**Buya H. Muhammad Jali Syahdana Gelar Syukuran dan Tunaikan Nazar Atas Kemenangan JKA-Rahmat di Pilkada Padang Pariaman**
*Padang Pariaman, 29 November 2024* – Suasana penuh syukur dan haru menyelimuti Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (29/11). Buya H. Muhammad Jali Syahdana, salah satu ulama kharismatik di Padang Pariaman, menggelar acara syukuran besar-besaran sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan John Kenedy Azis (JKA) dan Rahmat Hidayat di Pilkada Kabupaten Padang Pariaman 2024.
Dalam acara tersebut, Buya Jali Syahdana juga menunaikan nazarnya, yang telah diikrarkan sebelum Pilkada berlangsung. Nazar tersebut berupa doa bersama, pengajian akbar, dan pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim. “Alhamdulillah, nazar ini saya tunaikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan JKA-Rahmat yang insya Allah akan membawa perubahan besar bagi Padang Pariaman,” ujar Buya Jali di hadapan para tamu yang hadir.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dihadiri oleh ribuan jamaah, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan pendukung pasangan JKA-Rahmat. Para tamu disambut dengan pengajian dan ceramah yang disampaikan oleh Buya Jali sendiri, yang menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah dan menjaga amanah yang telah diberikan.
**Masyarakat Antusias Merayakan Kemenangan**
Euforia kemenangan JKA-Rahmat juga dirasakan oleh masyarakat yang hadir. “Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Padang Pariaman. Kami percaya di bawah kepemimpinan JKA dan Rahmat, daerah ini akan semakin maju,” ungkap Syafrudin, salah seorang warga.
Dalam sambutannya, JKA menyampaikan rasa terima kasih kepada Buya Jali dan seluruh masyarakat yang telah mendukungnya. “Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi milik seluruh masyarakat Padang Pariaman. Kami berjanji untuk bekerja keras dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar JKA yang hadir bersama Rahmat Hidayat.
**Santunan dan Doa Bersama**
Sebagai puncak acara, Buya Jali menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim dan kaum dhuafa yang diundang secara khusus. “Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai umat Islam untuk berbagi rezeki, terutama dalam momen syukur seperti ini,” katanya. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran pemerintahan JKA-Rahmat ke depan.
Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah kembali menjadi saksi momen bersejarah, tidak hanya dalam politik, tetapi juga dalam mengukuhkan persatuan dan kebersamaan masyarakat Padang Pariaman. Dukungan dan harapan besar kini tertuju pada pasangan JKA-Rahmat untuk mewujudkan visi perubahan menuju Padang Pariaman yang lebih maju dan sejahtera.