PersKPK News.com | Pasaman barat, Rabu, (15/05/2024) Pj Wali Nagari Ujung Gading, Saripada tanggapi berita yang beredar di tengah masyarakat tentang Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2023 di Nagari Ujung Gading, Lembah Melintang.
Program Ketahanan Pangan yang berjumlah 20% tersebut bersumber dari Dana Desa Nagari Ujung Gading Tahun Anggaran 2023
“Isu yang beredar di tengah masyarakat dari pemberitaan sepihak pada 5 Mei 2024 lalu itu tidaklah benar, karena tanpa konfirmasi kepada kami,” jelas Saripada ketika dijumpai di Kantor Wali Nagari Ujung GadingRabu, 15 Mei 2024
Dana desa untuk Program Ketahanan Pangan, lanjut Saripada, sebesar Rp. 764.261.400,- di bagi menjadi 4 kegiatan, Kelompok Tani Tanaman Jagung, Kelompok Tani Ternak Ayam, Tanaman Padi dan Ternak lele
“Realisasi untuk Tanaman jagung hanya berjumlah Rp.169.404.000, bukan 764 juta seperti berita yang beredar, berita itu sepihak dan tanpa konfirmasi kepada kami,” beber Saripada
Saripada menjelaskan hanya tanaman jagung dan ternak ayam yang terealisasi, sementara untuk tanaman padi dan ternak lele tidak terealisasi dikarenakan kondisi waktu.
“Kami menyayangkan pemberitaan mereka, padahal kita bekerja sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku” tegasnya.
Masih tempat yang sama, Ketua Bamus Nagari Ujung Gading, Ahmad Syahrin mengatakan Bamus Nagari Ujung Gading bukanlah menolak laporan realisasi APB Nagari Ujung Gading Tahun Anggaran 2023
Dan Bamus Ujung Gading, bukan menolak seperti berita yang beredar, namun yang benar adalah Bamus menerima dengan catatan,” Tegas Ahmad Syahrin
Lebih lanjut, Ketua Bamus Nagari Ujung Gading mengatakan pihaknya baru dilantik 25 Juli 2023 lalu, sementara yang melaksanakan Musyawarah Nagari tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Ujung Gading Tahun 2023 adalah periode Bamus yang lama.
“Dalam menjalankan tugas dan fungsi kita tetap berpedoman kepada Permendagri 110 tahun 2016 dan Permendagri 73 tahun 2020, dokumen Laporan Kinerja Bamus untuk Tahun 2023 juga sudah kita serahkan,” tegasnya
(TIM).