Petani Padi Terancam Gagal Panen

Banyuasin | perskpknews.com

Petani padi daerah perairan Kecamatan Muara Sugihan terancam gagal panen, disebabkan oleh adanya serangan hama patah leher. Hal tersebut jelas akan sangat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat petani daerah perairan. Rabu, ( 31/1/2024)

 

Sebab hanya hasil panen padi itulah yang diharapkan sebagai tumpuan memenuhi kebutuhan hidup para warga petani padi. Berdasarkan investigasi awak media bahwa kasus penyakit padi dengan sebutan patah leher tersebut menyebar di seluruh pelosok desa.

 

Berdasarkan keterangan warga petani di setiap desa kepada awak media bahwa hal tersebut didominasi oleh bibit padi jenis INPARI 32, yang diperkirakan kemungkinan gagal panen bisa mencapai hingga sampai dengan 50-70 % presentasinya.

 

Sementara harga kebutuhan para petani seperti halnya Insektisida,Herbisida dan jenis racun hama lainya senantiasa melambung tinggi harganya.Namun terkadang harga padi dan beras disaat pasca panen senantiasa tidak stabil.

 

Sampai hingga berita ini diterbitkan diduga belum ada langkah-langkah ataupun tindakan yang di ambil oleh pihak Pemerintah dan atau instansi terkait lainya.Walau bahkan peristiwa ancaman gagal panen tersebut telah di muat oleh media melalui tayangan kanal youtube dan Jalur Viral, kanal Facebook dan media sosial lainya.

 

Maka untuk demikian diharap kepada pihak Pemerintah, Dinas Pertanian baik Daerah maupun Pusat agar segera mengambil langkah-langkah atau tindakan mengadakan penelitian terhadap ancaman gagal panen padi yang terjadi di daerah perairan.

 

 

 

(Hariyanto/tim)