perskpknews.com – Jembrana
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana S.I.K., S.H., M.I.K., mengadakan kegiatan “Jum’at Curhat Menyame Braya” di Pura Puseh Kelurahan Pendem. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at pagi,1 September 2023, dimulai pukul 08.45 Wita hingga pukul 09.55 Wita ini bertujuan untuk memfasilitasi interaksi antara Kapolres Jembrana dengan sejumlah Tokoh adat, linmas, dan pecalang dari Desa Adat Pendem.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah pejabat-pejabat terkait seperti Kasat Binmas Polres Jembrana, AKP Ni Made Srianti S.H., Kapolsek Kota Jembrana, Ipda Richard Damianus Pengan, Lurah Pendem I Putu Eko Darma Wirawan S.STP., serta Bendesa Adat Kerta Jaya Pendem I Nengah Cantra S.H.
Bendesa Adat Kertajaya menyampaikan sambutan selamat datang kepada Kapolres Jembrana dan mengapresiasi atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Kapolres Jembrana juga mengucapkan terima kasih kepada para Tokoh adat dan peserta yang hadir, karena kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta mengumpulkan informasi terkait situasi kamtibmas di Wilayah Jembrana dan Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres I Dewa Gde Juliana S.I.K., S.H., M.I.K., menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dari Desa Adat Kertajaya dan Kelurahan Pendem dalam kegiatan Jum’at Curhat Menyame Braya. Beliau menekankan pentingnya acara tersebut sebagai wadah untuk menerima informasi langsung dari masyarakat tentang situasi kamtibmas yang melibatkan tindak pidana, terutama dalam kasus penipuan online.
Kapolres juga memberikan informasi mengenai tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang semakin marak di masyarakat, serta mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang belum terverifikasi kebenarannya. Beliau juga menyampaikan informasi tentang saluran telepon pengaduan masyarakat 110 yang bebas pulsa, serta program Polisi Banjar yang bertujuan untuk membantu penyelesaian masalah masyarakat di tingkat Banjar.
Dalam upayanya memerangi penyalahgunaan narkoba, Kapolres juga menyinggung program Desa Bebas Narkoba yang di luncurkan sebagai contoh bagi desa-desa lain. Beliau menekankan komitmen Polres Jembrana dalam mendukung warga yang ingin berobat dan menjalani rehabilitasi.
Setelah sesi diskusi, Kapolres Jembrana mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pendem atas kontribusinya dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah tersebut. Beliau berharap agar kerjasama antara masyarakat dan Bhabinkamtibmas tetap berlanjut demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama mengingat tahun depan akan ada kegiatan politik. Masyarakat juga dihimbau untuk menghubungi saluran pengaduan Polres Jembrana jika memiliki masalah yang perlu diatasi.
Sebagai simbol penghargaan, Kapolres Jembrana menyerahkan tanda upacara adat, buana adat, dan baju kaos bertuliskan “Masyarakat Penjaga Kamtibmas” kepada para peserta kegiatan. Kegiatan “Jum’at Curhat Menyame Braya” ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara kepolisian, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jembrana.
(Sby/Hms jbr)