Dugaan Marak Pungli di Satpas Colombo Surabaya: Petugas Terlibat Kerjasama dengan Calo

 

Surabaya ll PersKpkNews.com SATPAS colombo Polrestabes Jalan Ikan Kerapu 2-4 Perak Barat Kecamatan Krembangan Surabaya yang mana melayani Pembuatan SIM Baru kembali tidak aman.

Hal yang tak lazim transaksi Oknum orang dalam dengan Calo atau yang ngetren disebut Makelaer dalam Pengurusan SIM Baru atau perpanjangan SIM, mulai menjamur kembali dan terkesan tidak menghiraukan perintah dari Dirlantas Polda Jatim Komarudin terkait penertiban calo atau joki yang kian ramai di area Satpas Colombo Surabaya.

Menurut pantauan awak media,pada Selasa (28/5/2024) kerjasama antara petugas dengan jasa calo sangat tidak nyaman dirasakan oleh pengunjung karena tidak sesuai keperuntukannya alias berbau PUNGLI (Pungutan Liar).

Transaksi antara Petugas dan Calo terang-terangan memunggut biaya formulir pendaftaran pembuatan sim A dan C sebesar Rp.900 an dan biaya cek kesehatan sebesar Rp,50rb. Dengan rincian SIM C setor 550 ribu SIM A setor 650 Ribu pada Petugas meja 6. Lalu dari meja 6 ini yang paling vocal untuk mengatur sampai cetak SIM baru.

Hal ini juga diungkapkan oleh Ar yang pernah merasakan di buatkan SIM hanya dengan foto saja selesai tanpa mengikuti test dan lainya pada 25 Mei 2024 kemarin,โ€ungkapnya.

Saat tim melakukan investigasi di lapangan, menemukan banyaknya makelar yang berjajar menawarkan jasanya di sepanjang jalan. Mirisnya lagi ada calo yang menawarkan pembuatan SM secara kilat atau langsung jadi dengan biaya yang tidak lazim yaitu antara Rp,1 juta ke atas .

โ€harga segitu itu sudah murah pak, soalnya kita bekerja sama dengan petugas orang dalam dan langsung jadi tanpa antriโ€, ucap salah satu makelar kepada Tim.

Banyaknya data yang dikumpulkan oleh awak media terkait pungli di dalam Satpas Colombo ini akan segera menindak lanjuti untuk segera melaporkan ke pihak terkait yaitu POLDA Jatim dan akan memberikan surat tembusan ke Mabes Polri agar segera melakukan tindakan tegas

(cdr)