PASIEN RABIES KABUR DARI RSUD TAPSEL, MASY. SEKITAR RESAH.

Sipirok Tapsel,
Selasa siang ada pengumuman resmi dari pengeras suara Masjid Sri Alam Dunia kecamatan Sipirok yang menyatakan bahwa ada pasien yang digigit anjing gila melarikan diri dari RSUD Tapsel setelah semalaman dirawat disana. Pasien seorang anak muda warga Batangtoru yg identitasnya sengaja tidak diungkapkan datang hari senin dengan rencana berobat rabies ke RSUD Tapsel. Setelah semalaman dirawat di rumkit kebanggaan Tapsel ini, konon menurut info yang dikumpulkan bahwa pihak keluarga enggan menerima saat pihak rumkit meminta agar pasien diamankan di tempat tidur dengan cara diikat atau diborgol untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Ternyata kecurigaan pihak rumkit tentang kemungkinan terburuk terbukti pada selasa besoknya (07/05) saat pihak keluarga pasien lengah,korban gigitan anjing ini kabur dari RSUD menuju areal persawahan . Sonatak pihak rumah sakit dan masyarakat sekitar secara bahu membahu mengejar pasien rabies tersebut kedaerah persawahan. Sampai berita ini diterbitkan, pencarian yang agak sulit karena tingginya batang padi dan luasnya areal persawahan masih terus berlangsung. Beberapa karyawan rumkit yang dinas malam merasa cemas atas kejadian ini sebab mereka was was akan kemunculan tiba tiba dari pasien rabies tersebut. Pasien rabies yang terkadang sadar dan terkadang kumat ini, setelah disuntik masih sempat diajak dialog oleh petugas medis sambil docoba diikat oleh petugas tapi pasien memohon agar dia sendiri yang mengikat dirinya,kata petugas yg enggan disebut namanya. Saat para petugas lengah,detik yang singkat tersebut dimanfaatkan oleh pasien untuk melarikan diri ketengah persawahan yang ada disekitar lokasi rumkit.