KPK News, Muara Bungo – Baru-baru ini, warga Desa Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi kembali dibuat resah terkait aktivitas dugaan penambangan emas secara ilegal di desa setempat.
Informasinya, saat ini ada empat unit alat berat jenis ekskavator yang disinyalir melakukan aktivitas penambangan emas di Desa Sungai Telang. Akibatnya, air sungai menjadi keruh.
“Alat itu disuruknya (disembunyikan) ke semak-semak, kalau seandainya masyarakat itu diam, ada beberapa alat yang kerja, tapi sebagiannya disuruknya,” ungkap sumber ( A) (20/4/2024).
Kata dia, saat ini semua masyarakat setempat sudah mengetahui perihal alat berat tersebut beroperasi di Sungai Batang Sabiang, Desa Sungai Telang.
“Semua masyarakat tau. Ada empat (alat berat) sekarang ini. Yo, di Sabiang,” akunya.
Menaggapi persoalan ini, Rio atau Kepala Desa Sungai Telang Ramaini, di datangi rombongan intel polda beserta rombongan dan media ormas dan LSM untuk membenarkan laporan dari masarakat sungai telang dan sayo sekaku datok rio sudah membuat laporan kepada kapolsek ,dan babisa dan sudah sayo surati kapores bungo,
Meski begitu, Ramaini menegaskan jika masyarakat empat Desa di sana siap membakar alat berat yang melakulan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) khususnya di Desa Sungai Telang.
“Bakar bae. Empat desa itu, Muara Buat, Karak Apung, Timbolasi siap bakar alat tu,” tegasnya.
Ramaini juga mengingatkan agar masyarakat setempat, umumnya masyarakat di Kecamatan Bathin III Ulu agar tidak takut jika ada pelaku PETI yang mencoba melakukan pengancaman.
Kantor rio sungai telang juga nampak di segel masarakat sungai telang sa,at di kompirmasi di rumah nya benar kantor rio di segel iyo sayo klau alat berat tu belum di tangkap kantor rio blm saya bukak biar masarakat tau kato nyo sayo dapat upeti dari peti
Datok rio sungai telang memintak kepada APH serius untuk menangakapi persoalan yang ado di dusun sungai telang ini dan kepada pemeritah diknas Lingkungan hidup