LIDIK KRIMSUS RI (Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia) Kalimantan Barat
Membidik Proyek Peningkatan jalan akses pelabuhan Sintete Kabupaten Sambas Kalimantam Barat, senilai Rp 17 miliar lebih bersumber dana APBN TA 2023 yang di laksanakan oleh PT Prima Mulia Karya.
Orang nomor satu di Lidik Krimsus Kalbar, Hadysa Prana mengungkapkan, mencuatnya berita yang menyoroti Proyek Peningkatan jalan akses pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat menggugah pihaknya untuk Menbidik masalah tersebut.
” Kami sedang membidik Proyek Peningkatan jalan akses pelabuhan Sintete Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, senilai Rp 17 miliar lebih bersumber dana APBN TA 2023 yang di laksanakan oleh PT Prima Mulia Karya” Ungkapnya, Jumat, (02/02/24).
Pasalnya, dari berita yang mencuat di media online Diduga kuat menyalahi aturan yang dilakukan dalam pekerjaan proyek tersebut. Mulai awal perencanaan tender hingga pelaksanaan pekerjaan
“Yang menarik disini dalam berita tersebut, pelaksana pekerjaan di duga Melakukan wanprestasi diproyek kegiatan pekerjaan fisik jalan dimaksud, bahkan mensinyalir sarat KKN” Bebernya
Untuk itu pihaknya akan berupaya melakukan investigasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut,
“insya allah kami akan melakukan investigasi lebih mendalam dan berkoordinasi kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Barat” Pungkasnya mengakhiri
Sumbe : Divisi Humas Lidik Krimsus RI Kalbar
Red,zul