Budidaya Maggot di SDN Pulo Gadung 07 Sebagai Solusi Kreatif Penanganan Sampah Organik Sejak Dini

Pulo Gadung | Jakarta Timur |perskpknews.com

SDN (Sekolah Dasar Negeri) Pulo Gadung 07 telah mengembangkan inovatif budidaya Maggot untuk menangani masalah sampah organik. SDN Pulo Gedung 07 dengan alamat Jalan Kayu Putih 1 No 41,RT 003/RW 008 kel.Pulogadung,Jakarta Timur.

Melalui program Adiwiyata, sekolah tidak hanya memberikan pemahaman tentang permasalahan sampah, tetapi juga memberdayakan siswa dengan solusi efektif melalui pendekatan praktis dan edukatif.

Budidaya maggot sengaja di kembangkan mulai dari sekolah dasar, dengan harapan di usia dini para siswa sudah mengenal, memahami dan terbiasa dengan maggot sebagai salah satu pengurai sampah yang efektif.

Wawan Kurniawan (Guru, penggiat, praktisi dari SDN Pulo Gadung 07) dengan antusias menyampaikan bahwa keberadaan kurikulum dan ekstrakurikuler di sekolah dasar mereka adalah terobosan baru yang sangat positif.

Wawan berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada sekolah ini, serta berharap agar sekolah dapat meraih prestasi terbaik dari hasil inisiatif ini.

Terobosan Baru:
Kurikulum dan Ekstrakurikuler di SD Negeri Kami Membuka Peluang Gemilang

Inovasi Edukasi:
Kurikulum dan Ekstrakurikuler Unggulan di SD Negeri Terdepan

Peluang Emas:
Keberhasilan Kurikulum dan Ekstrakurikuler di SD Kami

Menginspirasi Perubahan:
SDN Kami Berinovasi dengan Kurikulum dan Ekstrakurikuler”

Melangkah Maju:
Sekolah Dasar Berkualitas melalui Kurikulum dan Ekstrakurikuler

Pintu Keunggulan Pendidikan:
SDN Pulo Gadung 07 dengan Kurikulum dan Ekstrakurikuler Andalan

Perluasan dan Kolaborasi :
Menggandeng, berbagi pengetahuan dan bekerja sama dengan sekolah/pihak lain untuk memperluas budidaya maggot.

Dengan peran aktif dari seluruh komponen, Guru, Tendik, Komite sekolah, Siswa-siswi dan Orang Tua Murid SDN Pulo Gadung 07 menunjukkan semangat kolaboratif untuk membangun hal baik di sekolah.

Melalui kerjasama yang erat, mereka bersatu dalam mencapai satu tujuan besar yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi siswa,” ujar wawan.

( Sulardi )