Viralnya dugaan pengrusakan DAS oleh oknum pelaku usaha secara ilegal tanpa memikirkan kelestarian lingkungan mendapat tanggapan tajam oleh aktivis kota lubuk linggau

Bung Ahlul Fajri sapaan Bung Ahlul merupakan pengurus Ormas Pemuda Pancasila kota lubuklinggau desak kepada pemerintah kota lubuklinggau untuk seger mengatasi permasalahan dugaan pengrusakan ekosistem sungai kelingi,

Tepatnya diwilayah kelurahan kayu ara kecamatan lubuklinggau Barat satu kota lubuklinggau provinsi Sumatera selatan

“Kami desak pemerintah kota lubuklinggau jangan terkesan tutup mata, pembayaran atas dugaan pengrusakan ekosistem daerah aliran sungai dan bakal berdampak bagi keselamatan warga yang melintasi jembatan gantung.

Masih katanya Bung Ahlul. Hal ini diperkuat dugaan adanya berapa faktor-faktor permasalahan dari mulai pembuatan bendungan yang melintasi Sungai, penempaatan sumber air tanpa batas bertujuan untuk kepentingan kolam pribadi, akibat dari permasalahan itu tanah di bibir sungai kelingi mulai longsor.

“Saat sekarang ini kita ketahui cuaca dalam keadaan musim hujan,harap kepada pemerintah kota lubuklinggau dan balai sungai untuk segera turun ke lokasi dan menyeret siapa oknum pelaku usaha yang berani berani tanpa dosa melakukan dugaan pengrusakan Daerah Aliran Sungai Kelingi.” Tegas Bung Ahlul dengan awak media.