perskpknews.com
Ketua umum Fast Respon Nusantara Counter Polri Agus Flores, bersama adik Wakapolri bang Agus Sony di dampingi Budi Jembrana dari Media perskpktipikorbali, beserta anggota dari perwakilan Banyuwangi Idham holid, dari Media Indonesia Times dan Agus Samiaji Media Radar blambangan, bertemu langsung di INNA BALI HERI TAGE Hotel, Kamis (09/11/2023).
Dalam agenda pertemuan tersebut ketum Agus Flores menegaskan Netralitas Pemilu 2024, di harapkan untuk menciptakan suasana yang aman kondusif di masyarakat. Ia juga Menegaskan, pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024.
Pertama dia mengatakan, ASN harus netral dalam memastikan calon dan partai politik memiliki kesempatan yang sama, mencegah intervensi yang tak adil, serta menjaga pemilihan yang setara bagi semua peserta. Selain itu, katanya, hal ini juga diperlukan dalam menjaga kepercayaan publik agar mencegah spekulasi bahwa pemilihan dipengaruhi oleh pihak tertentu. ASN menjadi sektor yang sangat penting dalam Pemilu 2024 karena berkaitan dengan pelayanan terhadap publik.
“ASN juga harus netral karena menghindari penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik, menjaga integritas kompetisi politik, dan melindungi kepentingan publik, ”katanya.
Lebih lanjutnya, Ketum Agus Flores menegaskan netralitas ASN juga mejadi simbol pemberian pelayanan yang adil demi menjaga pelayanan publik tidak dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan memastikan kebijakan pemerintah tetap berfokus pada kepentingan umum.
Pada intinya dia menjelaskan, netralitas ASN adalah dukungan untuk prinsip demokrasi dengan cara memastikan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil, memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam memilih secara bebas, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
“Dalam peran mereka sebagai seorang profesional, PNS memperlakukan politisi dan partai politik dengan setara dan tidak memihak. Bekerja secara independen atas dasar kepentingan negara dan masyarakat, serta terlepas dari siklus politik praktis lima tahunan, ”pungkasnya.
Sby