Kapolres Jembrana Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung Tahun 2023.

perskpknews.com – Jembrana
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung Tahun 2023 dengan tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”. Acara ini di pimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H, S.I.K, M.I.K., dan sebagai Komandan Apel, IPTU Kukuh Emanuel S.H.,M.H. “Senin (4/9/2023). Pada pukul 07.40 Wita pagi ini, lapangan Apel Polres Jembrana.

Kegiatan ini di hadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakapolres Jembrana, Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P., Kapten Cpm. Agus Jaya dari Subdenpom Negara, Gede Hariadi S.E dari Kepala Dishub Kab. Jembrana, Kusuma Yogi dari Jasa Raharja Kab. Jembrana, beserta berbagai pejabat dan perwira Polres Jembrana.

Jumlah Total 91 personel Polres Jembrana yang terlibat dalam Operasi Zebra Agung Tahun 2023, di bagi dalam berbagai pasukan, termasuk gabungan personel Propam Polres Jembrana, Subdenpom Negara, Reskrim, Intelkam, Dishub Kab. Jembrana, dan PNS Polri.

Dalam acara tersebut, serta di lakukannya penyematan pita oleh Pimpinan Apel menandai di buka dan di mulainya Operasi Zebra Agung Tahun 2023 oleh perwakilan anggota Satlantas Polres Jembrana, Subdenpom Negara, dan Dishub Kab. Jembrana.

“Dalam amanatnya, “Kapolda Bali mengucapkan rasa syukur atas kehadiran semua pihak dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bali agar tetap kondusif, “kata Kapolres saat membacakan amanat Kapolda.

Lebih lanjut, “Kata Kapolda dalam amanatnya mengingatkan bahwa peningkatan aktivitas masyarakat Bali belum sepenuhnya di ikuti oleh kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu-lintas. Oleh karena itu, Operasi Zebra Agung Tahun 2023 dengan tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024” akan berlangsung selama 14 hari, yang melibatkan 1.007 personel dari Polda Bali dan Polres/Ta Jajaran.

Operasi ini akan memfokuskan pada sasaran pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, penggunaan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta berkendara melebihi batas kecepatan. Harapannya, di gelarnya Operasi Zebra Tahun 2023 dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini merupakan bukti kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan Operasi Zebra Tahun 2023, dan memohon dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan operasi tersebut. Semoga operasi ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

(Sby/Hms jbr)