*PADANG PARIAMAN,* — SDN 04 Patamuan, sebuah sekolah dasar di kawasan Patamuan, Padang Pariaman, menghadapi masalah serius terkait kondisi infrastruktur. Dua bangunan vital yang selama ini menjadi pusat kegiatan intelektual dan administrasi sekolah, yakni gedung perpustakaan dan gedung rapat, kini dalam kondisi memprihatinkan akibat kerusakan pada bagian atap.
Atap seng yang melindungi gedung perpustakaan dan gedung rapat telah menunjukkan tanda-tanda keausan parah, menyebabkan kebocoran setiap kali hujan turun. Di perpustakaan, yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi para siswa untuk membaca dan belajar, kebocoran ini menyebabkan air menetes ke dalam ruangan, merusak buku-buku, dan mengganggu suasana belajar. Buku-buku yang seharusnya menjadi sumber pengetahuan kini terancam rusak akibat kelembaban tinggi yang semakin mengurangi kenyamanan ruangan.
Masalah serupa juga terjadi pada gedung rapat, tempat para guru dan staf sekolah sering berkumpul untuk berdiskusi dan merencanakan berbagai kegiatan sekolah. Setiap kali hujan, rapat harus dihentikan atau dipindahkan ke tempat lain karena air yang masuk dari atap, mengganggu kelancaran pertemuan.
Kondisi ini mendesak untuk segera diperbaiki. Diperkirakan, setidaknya dibutuhkan 10 kodi seng untuk mengganti atap yang sudah rusak dan bocor. Dengan perbaikan yang tepat, diharapkan perpustakaan dapat kembali menjadi tempat belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa, dan gedung rapat dapat digunakan dengan optimal tanpa gangguan.
Perbaikan ini tidak hanya penting untuk menjaga infrastruktur sekolah, tetapi juga sebagai investasi bagi peningkatan kualitas pendidikan di SDN 04 Patamuan. Gedung perpustakaan dan gedung rapat yang layak akan berdampak positif pada seluruh warga sekolah, meningkatkan semangat belajar dan mengajar, serta mendukung proses pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.
Warga sekolah berharap perhatian segera dari pihak terkait agar perbaikan dapat dilakukan sebelum kerusakan semakin parah dan mengganggu aktivitas sekolah lebih jauh.
