Senin 04 Maret 2024, Awak media KPK news TV menemui Pengguna jalan. Bernama Bapak ๐๐๐ ๐ง๐๐ข ๐. ๐, beliau menuturkan bahwa Jalan Simpang Kete ke Prigi, rusak parah. Tidak ada perhatian dari Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau, kalimantan Tengah.
Padahal Jalan tersebut adalah penghubung antar Tiga Kecamatan yakni: Kecamatan Bulik Timur, Kecamatan, Lamandau, Kecamatan Belantikan Raya.
Sedangkang yang lewat itu, hampir setiap Perusahaan yang ada di 3 kecamatan tersebut.
Pasti ada pajak penggunaan jalan.
Masyarakat dan Pengguna jalan menduga ada indikasi Korupsi di Pemerintahan Daerah kabupaten Lamandau.
Sehingga, terhambat nya pembangunan infrastruktur di kabupaten Lamandau.
Sehingga jalan tersebut rawan kecelakaan lalu-lintas.
Dengan harapan masyarakat dan Pengguna jalan Agar pihak KPK mengusut Sampai Tuntas sampai ke Akar-akarnya di dalam Tubuh pemerintahan Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
Sehingga semua penjabat semua diam dan membisu se-olah-olah tidak melihat dan tidak mendengar akan rintihan masyarakat Kabupaten Lamandau.
Tidak ada yang berani komentar tentang pembangunan Kabupaten Lamandau.
Karena itu harapan Para pengguna jalan agar masyarakat hati-hati memilih Pemimpin jangan karena di kasih uang langsung di pilih.
Juga, kalau bukan putra daerah hara mereka menjabat hanya numpang Masak dan buang hajat saja.
Tidak memperhatikan Infrastruktur pembangunan jalan di Lamandau.
Awak media juga menemui berapa pengguna jalan Mereka menjelaskan bahwa pemerintahan Kabupaten Lamandau sudah bobrok.
Pengguna Jalan Minta kepada pihak KPK agar segera memusatkan perhatian ke Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, karena banyak masyarakat di rugikan.
Kepada Pengguna Jalan juga berharap agar di 3 kecamatan ini, hari super hati-hati dalam memilih pemimpin Daerah kedepan.
Penulis: Abdi Ibrahim Yosafat.